Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump melayangkan kritik terbaru terhadap Gubernur Federal Reserve Jerome Powell, mengatakan bahwa dia "sama sekali tidak senang" dengan orang pilihannya tersebut.
“Sejauh ini, saya bahkan sama sekali tidak senang dengan pilihan saya,” kata Trump kepada Washington Post pada hari Selasa, seperti dikutip Bloomberg.
Trump, yang telah berulang kali mengkritik The Fed atas kenaikan suku bunganya, mengeluh panjang lebar tentang Powell dalam wawancara tersebut.
Dia mengatakan kebijakan bank sentral bertanggung jawab atas penurunan pasar saham baru-baru ini dan atas pengumuman General Motors pekan ini bahwa akan menutup lima pabrik di Amerika Utara dan mem-PHK 14.000 pekerja tahun depan.
"Saya melakukan kesepakatan dan saya tidak diakomodasi oleh Fed," kata Trump kepada Washington Post.
The Fed menahan suku bunga acuannya pada pertemuan awal bulan ini tetapi merencanakan kenaikan pada bulan Desember, yang akan menandai kenaikan keempat sejak Powell menjadi Gubernur pada bulan Februari.
Baca Juga
Trump sebelumnya menyalahkan The Fed karena menyebabkan kerugian pasar saham yang curam dengan kampanye kenaikan suku bunga bertahap dan mempertimbangkan untuk memecat Powell.
Kritik presiden tersebut menghancurkan tradisi Gedung Putih selama dua dekade yang menghindari komentar tentang kebijakan moneter untuk menghormati independensi The Fed.
Para gubernur bank sentral AS berusaha untuk menjaga ekonomi AS dan mencapai target inflasi sebesar 2% mereka di tengah pasar tenaga kerja yang kuat yang telah mendorong pengangguran ke level terendah sejak 1969.
The Fed telah merencanakan kenaikan suku bunga pada akhir tahun dan tiga lagi pada 2019, menurut proyeksi triwulanan pada September yang akan diperbarui bulan depan.