Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Uno yang berpasangan dengan Prabowo Subianto mengatakan bahwa keduanya memiliki tugas yang berbeda selama masa kampanye. Hal itu, lanjutnya, membuat dirinya terlihat lebih aktif daripada sang calon presiden.
Dikatakan, salah satu alasan mengapa dirinya terlihat lebih aktif karena dia memiliki waktu yang cukup singkat untuk berkampanye. Selain itu, popularitasnya juga masih perlu didongkrak lewat kampanye yang lebih intensif dibandingkan Prabowo yang sudah lebih dikenal masyarakat secara luas.
“Kami berbagi jadwal, mungkin jadwal saya terlihat padat karena saya punya waktu yang sangat singkat. Saya itu relatif tidak dikenal di masyarakat, Pak Prabowo sudah dikenal. Saya turun kemarin di Yogyakarta, [ada yang mengatakan] ‘salamin sama Pak Prabowo gitu' jadi Pak Prabowo tingkat pengenalannya sudah sangat tinggi,” jelasnya di bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (13/10).
Sebelumnya, melalui cuitannya di Twitter, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengkritik Prabowo dengan menyebutnya kurang serius bertarung dalam Pilpres 2019 lantaran tidak lebih aktif berkampanye ke daerah dibandingkan Sandiaga.
Menampik tudingan tersebut, Sandiaga menilai semangat Prabowo menuju pesta demokrasi tahun depan lebih tinggi daripada periode kampanye sebelumnya pada 2014. Dia menyebut Prabowo mencintai hal yang dilakoninya saat ini.
“Yaitu bahwa dia cinta terhadap tanah air dan bangsa ini, dan dia mengerjakan ini semua dengan penuh rasa cinta. Dan yang terakhir tadi itu, bahwa dia menganggap bertemu dengan masyarakat itu adalah bagian dari pekerjaannya dia,” katanya.