Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai bagian dari upaya mendukung ekonomi Indonesia.
Dia mengatakan dalam empat tahun terakhir pemerintah terus memangkas suku bunga KUR hingga mencapai single digit. Dalam periode tersebut, suku bunga KUR menurun dari 22% menjadi 7%.
Selain itu, pemerintah juga disebut membantu masyarakat dengan memangkas Pajak Penghasilan (PPh) final bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi 0,5% dari sebelumnya 1%.
“Agar UMKM dapat lebih cepat naik kelas, sehingga yang kecil menjadi menengah, yang menengah menjadi besar, menjadi pengusaha-pengusaha nasional yang kuat dan tangguh,” ujar Jokowi dalam pidato kenegaraan di depan Sidang Bersama DPR dan DPD RI, di Gedung Senayan, Komplek DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Per akhir Juni 2018, penyaluran KUR telah mencapai 55,2% dari target atau mencapai Rp64,63 triliun. Adapun jumlah penerima KUR-nya tercatat sebanyak 2,45 juta jiwa.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi bank penyalur KUR terbesar pada tahun ini dengan realisasi penyaluran sebesar Rp44,51 triliun hingga Juni 2018. Adapun jumlah debitur telah mencapai 2,2 juta jiwa.