Bisnis.com, BANDUNG--Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menilai peluangnya mendampingi Prabowo Subianto masih ada meski sudah ada rekomendasi Ijtima Ulama.
Ketua DPP PKS tersebut mengatakan pihaknya rekomendasi Ijtima Ulama mengajukan Majelis Syuro PKS Salim Assegaf Al Jufri untuk dipasangkan dengan Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tetap diapresiasi pihaknya.
Namun dia menilai penetapan siapa figur yang layak mendampingi Prabowo di Pilpres 2019 masih terbuka lebar berubah.“Kita tunggu ujungnya seperti apa, mudah mudahan ujungnya bagus semoga menghadirkan calon yang bisa jadi pemenang di 2019, saya dalam posisi menunggu,” katanya di Bandung, Selasa (31/7/2018).
Heryawan mengaku pihaknya masih menyerahkan keputusan pada proses yang tengah dijalankan oleh PKS dan partai koalisi.
Menurutnya untuk menciptakan suasana nyaman, mekanisme partai yang berjalan tetap harus ditaati. “Tentu kita seluruhnya mentaati mekanisme partai, meskipun saya di pemilihan internal ada di posisi ke satu dengan suara terbanyak,” ujarnya.
Dia menyakini ada kemungkinan perubahan mengingat dinamika politik menjelang pendaftaran pasangan Capres Cawapres 2019, masih rawan untuk berubah karena pembicaraan di internal koalisi belum menciptakan satu kesepakatan.
“Kita tunggu sampai hari ini, tentu pembicaraannya terus berlangsung antara partai koalisi, sisi persaingan sudah terlihat, mulai tersisih, mudah - mudahan terus berlangsung seperti itu sampai akhir, meskipun namanya perubahan masih tetap akan terjadi,” paparnya.