Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3.000 Santri ‘Long March’ ke Jakarta Dukung Cak Imin Cawapres Jokowi

Sekitar 3.000 orang gabungan santri, ormas termasuk organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU) dari Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan aksi long march ke Jakarta sebagai bentuk dukungan terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Wapres pendamping Joko Widodo (Jokowi).
Santri dan ulama NU mengikuti kirab santri guna menyambut Hari Santri Nasional ke-2 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (20/10/2016)./Antara
Santri dan ulama NU mengikuti kirab santri guna menyambut Hari Santri Nasional ke-2 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (20/10/2016)./Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Sekitar 3.000 orang gabungan santri, ormas termasuk organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU) dari Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan aksi long march ke Jakarta sebagai bentuk dukungan terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Wapres pendamping Joko Widodo (Jokowi).

Aksi ‘long march’ tersebut dilepas langsung oleh pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al-Azhar Kota Banjar KH Munawwir Ibrahim.

"Cak Imin wapres itu harga mati sebagai pendamping Bapak Joko Widodo di Pilpres 2019. Kami buktikan dukungan ini dengan aksi long march Banjar ke Jakarta yang diikuti oleh ribuan santri dan unsur masyarakat lainnya," kata Laskar Santri Kota Banjar Gun-Gun Gunawan, dalam siaran persnya, Jumat (20/7/2018).

Ia menuturkan aksi jalan kaki ini dimulai dari pondok pesantren Al Azhar Kota Banjar-kantor PCNU Kota Banjar-Alun-alun, berlanjut ke Ciamis, terus sampai Jakarta. Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan guna menjaga ketertiban jalannya aksi.

"Dari Bandung, kami akan mengambil rute via Cianjur-Bogor hingga Jakarta," katanya.

Gun-Gunawan menegaskan, aksi dilakukan atas kesadaran penuh para santri, ormas, serta masyarakat, yang sejak awal sudah menyatakan kepastiannya mendukung Cak Imin sebagai wakil presiden.

"Sudah saatnya santri kembali memimpin negeri ini, mengulang sejarah di awal era milenial, di mana saat itu tokoh besar NU, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur didaulat menjadi Presiden RI keempat dengan Megawati Soekarnoputri sebagai wakilnya," kata dia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper