Kabar24.com, JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan perihal silaturahmi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, merupakan hal yang bisa dilakukan di luar urusan politik.
Politikus PDIP Puan Maharani mengatakan perihal silaturahmi menjadi hal yang biasa dilakukan, dan tidak melulu soal politik.
“Bukan tidak mungkin dilakukan, tapi silaturahmi itu juga bisa dilakukan di luar politik. [Apa yang dibahas] saya enggak tahu, tanya Pak Airlangga dan Pak SBY,” tuturnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Selasa (10/7/2018) malam, Airlangga berkunjung ke kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Airlangga mengaku belum ada kesepakatan berkoalisi pada Pilpres tahun depan.
Puan juga tidak khawatir mengenai potensi perubahan sikap partai berlambang beringin tersebut, yang tidak lagi mendukung pencalonan Jokowi. Menurutnya, sampai saat ini, PDIP menghargai komitmen Golkar yang masih bersama mendukung Jokowi.
“Itu yang kita pegang,” katanya.
Terkait pernyataan SBY yang baru akan mencalonkan capres atau cawapres setelah kubu Jokowi mendaftar pun tidak dimasalahkan Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini. Puan mengatakan prosedur pendaftaran dilakukan sesuai aturan yang berlaku saja.
“Jadi enggak perlu, incumbent harus duluan, ya sesuai aturan saja, Nanti pas [saatnya] pendaftaran, kami daftar,” tambahnya.