Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Partai Demokrat Mengaku Senang TGB Dukung Jokowi

Dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi terhadap Presiden Joko Widodo disambut baik oleh Partai Demokrat.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur NTB TGB Zainul Majdi berziarah ke makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11)./ANTARA-Ahmad Subaidi
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur NTB TGB Zainul Majdi berziarah ke makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11)./ANTARA-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA -- Dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi terhadap Presiden Joko Widodo disambut baik oleh Partai Demokrat.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengaku senang TGB mendukung Jokowi dua periode karena hal itu dinilai menunjukkan keragaman pendapat di partai tersebut. TGB diketahui menjabat sebagai anggota majelis pertimbangan Partai Demokrat.

"Kami senang, ini membuktikan bahwa yang namanya keragaman berpendapat itu punya rumah di Demokrat," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, seperti dilansir Tempo, Sabtu (7/7/2018).

Selain itu, Rachland mengaku senang karena TGB berarti dilirik Jokowi. Menurutnya, hal itu membuktikan Demokrat punya orang dengan bakat unggul memimpin Indonesia.

"Yang kedua, kalau Pak TGB dilirik Pak Jokowi, itu memperlihatkan bahwa Demokrat adalah rumah bagi bakat-bakat unggul yang bisa menjadi pemimpin bangsa," lanjut Rachland.

Dukungan TGB terhadap Jokowi pertama kali tersebar melalui aplikasi pengiriman pesan dan media sosial, di mana tampak foto TGB dan Jokowi. Bersama foto tersebut ada tulisan: "Kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat jadi pertimbangan. Beliau layak dan pantas diberi kesempatan dua periode. TGB, Jakarta, 4 Juli 2018."

Terkait viralnya foto itu, TGB mengungkapkan ingin memberi kesempatan kepada Jokowi dalam Pilpres 2019 untuk merampungkan program-programnya.

"Saya merasakan tidak cukup lima tahun mengeksekusi keutuhan visi misi program. Jadi butuh waktu yang relatif cukuplah, dua periode," terangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper