Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah berbagi tugas dalam menjalankan tugas pemerataan pembangunan teknologi secara nasional mereka akan bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan yang sekaligus menjabat sebagai salah satu Dewan TIK Nasional, Gogot Suharwoto dalam acara Launching ISODEL 'Making Education 4.0 for Indonesia', di Auditorium 1 Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (5/7).
"Dewan TIK Nasional berbagi tugas, yang kita siapkan pertama adalah infrastruktur, dari segi infrastruktur Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) sudah membuat framework di mana semua titik yang ada di Indonesia dapat terjangkau, jadi intinya soal Infrastruktur sudah ada yang mengelola," ungkap Gogot.
Selanjutnya, adalah pengembangan mutu bagi Sumber Daya Manusia (SDM)-nya.
"Saat ini yang sedang kita garap adalah siswanya, gurunya, SDMnya, semua Aparatur Sipil Negara (ASN), bagaimana juga kita siapkan mereka untuk menghadapi era digital," lanjutnya.
Gatot juga mengatakan bahwa dari segi pendidikan baik bagi para siswa maupun ASN, akan disiapkan kurikulum terbarukan.
Baca Juga
Untuk infrastruktur daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) Kemendikbud bekerja sama dengan Kominfo dalam program 3 in 1 di mana pada tahun ini Kominfo memberikan akses teknologi kepada 518 sekolah.
Sedangkan pelatihan akan diberikan oleh Pustekkom untuk kategori sekolah yang ada di daerah 3T tersebut.
