Bisnis.com, NUNUKAN – Petugas gabungan kembali menemukan 2 korban meninggal dunia pascakecelakaan speedboat non reguler 200 PK yang terjadi di perairan perbatasan RI-Malaysia dari Tawau dengan tujuan Sebatik, Kabupaten Nunukan pada Jumat (29/6/2018).
Korban ditemukan petugas gabungan sekira pukul 10.25 Wita di lokasi yang berbeda.
Satu korban ditemukan di perairan Karang Unarang dan satu korbannya lagi ditemukan di wilayah perairan Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Kepala Kantor Basarnas Kaltim Kaltara Gusti Anwar mengatakan, 2 korban yang telah ditemukan berjenis kelamin perempuan dewasa dan balita.
“Penemuan korban pertama di sekitar bagan milik nelayan di perairan Karang Unarang. Tidak beselang beberapa waktu, satu korban kembali ditemukan di sekitar Sei Pancang Sebatik,” ujarnya hari ini, Selasa (3/7/2018).
Selanjutnya, 2 korban tersebut dibawa ke RSUD Nunukan untuk dilakukan identifikasi.
Hingga saat ini, masih tersisa 2 korban belum ditemukan dan tercatat pascakejadian pada Jumat (29/6), 5 orang dinyatakan hilang, satu orang korban ditemukan H+2 pencarian atas nama Yordimus Waton (9) laki-laki di sekitar lokasi Sei Pancang Sebatik.
Berikut nama-nama korban yang belum ditemukan dan belum teridentifikasi:
1. Solin Kelen 23 Tahun, Perempuan (Hamil 6 Bulan)
2. Celin Waton 4 tahun, Perempuan (Balita)
3. Bastian 6 tahun, Laki-laki
4. Olong alias Kamarul 36 tahun, laki-laki (Motoris).