Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian RI atas penanganan peristiwa penjambretan yang menimpa Direktur Jenderal Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin saat bersepeda pagi di Kota Tua, Jakarta, Minggu (24/6/2018) silam.
Dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (30/6/2018) Basuki menambahkan bahwa keberhasilan melumpuhkan 2 pelaku kejahatan dalam tempo yang relatif singkat tersebut merupakan hasil kerja keras dan profesionalisme jajaran Kepolisian RI, khususnya Polda Metro Jaya.
Basuki mempercayakan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian RI untuk menindaklanjuti kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Adapun, Kementerian PUPR mengharapkan peristiwa ini menjadi momentum perbaikan ke depan melalui upaya sistematis dan berkelanjutan para pemangku kepentingan dalam menciptakan ruang-ruang publik perkotaan yang semakin aman dan nyaman bagi setiap warganya dalam beraktivitas.
Berdasarkan informasi yang diterima bisnis, dalam peristiwa tersebut, Syarief mengalami patah tulang di bahu kiri karena terjatuh saat berusaha mempertahankan barang yang dijambret dua pelaku.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap satu pelaku dan melumpuhkan pelaku lainnnya dengan timah panas karena melakukan perlawanan. Saat ini, polisi menyatakan tengah memburu pentolan dari sindikat penjambret tersebut.
Menteri Basuki Apresiasi Respons Cepat Kepolisian Tangani Penjambretan Dirjen Bina Konstruksi
Menteri Basuki Apresiasi Respons Cepat Kepolisian Tangani Penjambretan Dirjen Bina Konstruksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
18 menit yang lalu
Ada yang Bongkar Muatan Jumbo di Saham BREN
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
28 menit yang lalu
Sudah Lapor LHKPN, Menkopolkam Budi Gunawan Punya Harta Rp36,2 Miliar
38 menit yang lalu
115 Kreditur Tak Lolos Verifikasi, Jumlah Utang Sritex Menyusut?
46 menit yang lalu