Bisnis.com, BANDUNG — Wali Kota Bandung sekaligus Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Ridwan Kamil akan meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bandung.
“Setelah ini saya sebagai Wali Kota Bandung akan inspeksi dari kejauhan tapi ya, proses-proses pelaksanaan TPS dari rute rumah saya sampai alun-alun (Bandung),” kata Emil sapan akrab Ridwan Kamil usai mencoblos di TPS 21, di Jalan Cigadung Selatan VII, Kota Bandung, Rabu (27/6).
Emil sendiri akan memantau TPS dari kejauhan dengan mengendarai sepeda miliknya. Emil akan memantau TPS baik dalam segi keamanan maupun dari sisi kreatifitas setiap TPS karena memang di Kota Bandung ada perlombaan kreatifitas dekorasi TPS. “Memastikan dari kejauhan bagaimana pelaksanaan dan kreatifitas TPS yang seperti kita lihat sekarang,” katanya.
Emil berharap seluruh warga Kota Bandung yang menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menggunakan hak suaranya untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung terus menggenjot partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak suaranya dalam gelaran Pemilihan Umum Kepala Daerah dengan menggelar perlombaan Tempat Pemilihan Suara (TPS) kreatif.
Pemungutan suara di Kota Bandung sendiri akan digelar di 4.419 TPS. Nantinya, pada pelaksanaan pemungutan suara, setiap TPS diminta untuk menampilkan dekorasi semenarik mungkin agar menarik minat masyarakat untuk menggunakan hak suaranya.
"Kita ada perlombaan hadiahnya Rp 10 juta, Rp 5 juta dan Rp 2,5 juta untuk TPS yang paling kreatif dalam mendekorasi TPS nya," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (25/6) lalu.
Dengan acara ini kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, diharapkan Kota Bandung dapat menjadi percontohan bagi daerah lain bagaimana menyelenggarakan Pilkada yang kreatif dan menarik serta partisipasi yang tinggi. "Mudah-mudahan ini jadi contoh bahwa pesta demokrasi di Bandung itu dibikin seperti festival," jelas dia.
Sementara itu, nantinya teknis perlombaan akan dibuat oleh KPU Kota Bandung selaku penyelenggara pemungutan suara. "Teknisnya nanti akan dibicarakan dengan KPU Kota Bandung. Termasuk sosialisasinya, dan penilaiannya," kata Emil.