Bisnis.com, BANDUNG — Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Ridwan Kamil mengaku hal pertama yang akan dilakukan jika menang pada Pilgub Jabar 2018, dirinya akan berpelukan 20 detik dengan sang istri, Atalia Praratya.
“Jika menang sepenuhnya tidak ada ritual atau kaul khusus ya, kecuali kalau Persib menang (Juara) saya digunduli, tapi kalau Pilkada paling berpelukan 20 detik dengan istri aja, sambil berdoa bersyukur kepada Allah dengan sujud sukur, itu pribadi kami,” kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil usai mencoblos, di TPS 21 di Jalan Cigadung Selatan VII, Kota Bandung, Rabu (27/6).
Selain itu, jika kemenangan diraihnya, dirinya akan melakukan hal yang sama seperti kemenangan pada Pilwalkot Bandung lima tahun lalu yang diikutinya. Yakni dengan merangkul semua pihak, termasuk tiga rivalnya di Pilgub Jabar 2018.
“kita kontak satu-satu untuk meminta maaf dan untuk (meminta) kembali membangun Jabar. Masing-masing punya basis dukungan kalau sudah menang kan tentunya gubernur semua rakyat Jabar, bukan gubernurnya paslon tertentu,” katanya.
Meski demikian, ia mengaku akan tetap menunggu hasil quick count dan pengumuman resmi hasil perhitungan dari KPU.
“Cuick count ini penting karena itu tradisi ilmiah demokrasi yang harus kita jaga, apapun hasilnya kami akan sangat menghormati, karena pada dasarnya komptisi tentulah ada yang diatas ada yang kurang itu biasa,” katanya.
Emil juga meminta kepada pendukung Pasangan Rindu agar menjaga kondisifitas selama pemungutan suara ataupun saat hasil quick count berlangsung. “Satu kita buktikan bahwa Pilkada Jabar itu adalah Pilkada yang kondisif, Pilkada yang kreatif Pilkada yang damai,” katanya.
Yang kedua lanjut Emil, seluruh pendukung Rindu tidak boleh melakukan ekspresi yang berlebihan baik ekspresi berupa euforia positif maupun ekspresi yang mungkin negatif.
“Kenapa? Ya biasa saja lah karena takdir Allah nanti juga akan Allah tetapkan jadi kita berkegiatan yang sebaik-baiknya. Itu pesan saya,” katanya.
Kemudian, ia juga meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tetap berdoa di jam-jam terakhir menjelang perhitungan cepat dilakukan. “Jangan lupa sambil berdoa pada jam-jam terakhir menjelang quick count,” pungkasnya.