Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Divonis Mati, Aman Abdurrahman Malah Sujud dan Tersenyum

Terdakwa kasus teror bom di Jalan M.H Thamrin Jakarta Pusat Aman Abdurrahman alias Aman Rachman alias Abu Sulaiman melakukan sujud dan mengangkat tangannya setelah dibacakan vonis hukuman mati oleh Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Akhmad Jaini.
Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman (tengah) menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (22/6/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman (tengah) menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (22/6/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Terdakwa kasus teror bom di Jalan M.H Thamrin Jakarta Pusat Aman Abdurrahman alias Aman Rachman alias Abu Sulaiman melakukan sujud dan mengangkat tangannya setelah dibacakan vonis hukuman mati oleh Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Akhmad Jaini.

Pentolan kelompok teroris Jamaah Ansharud Daullah (JAD) tersebut divonis hukuman mati karena terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat dalam sejumlah aksi teror bom di Indonesia.

Aman dinilai terlibat dalam aksi bom di Jalan M.H Thamrin Jakarta Pusat dan serangan bom di Gereja Samarinda pada 2016 serta terlibat pada teror bom di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, penusukan anggota Polri di Mapolda Sumatra Utara dan penembakan anggota Polri di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2017.

Berdasarkan pantauan Bisnis, pendamping Aman Abdurrahman di ruang sidang utama Oemar Seno Adji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hanyalah tim kuasa hukumnya, tidak ada satu pun keluarga Aman Abdurrahman yang hadir pada sidang vonis tersebut.

Usai dibacakan putusan oleh Ketua Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Aman langsung dibawa ke ruangan khusus untuk menggunakan rompi tahanan dan dikawal ketat puluhan anggota Brimob Polri.

Tidak terlihat penyesalan dari Aman Abdurrahman setelah divonis hukuman mati karena meneror Indonesia, malah Aman Abdurrahman masih bisa menebar senyuman kepada pewarta dan anggota Polri yang berjaga ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper