Bisnis.com, PADANG—Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat membentuk satuan tugas untuk mengantisipasi aksi teror di daerah tersebut selama musim libur Lebaran.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal mengatakan aksi teror bisa saja terjadi, dan perlu antisipasi sejak jauh hari.
“Satgas ini akan tergabung dalam tim pengamanan operasi ketupat Singgalang 2018,” katanya, Rabu (6/6/2018).
Menurutnya, satgas yang dibentuk tersebut dapat melakukan pengawasan guna mengantisipasi potensi terjadinya teror. Sebab, aksi teror bisa terjadi kapan saja.
Dia menyebutkan pengawasan akan diperketat di daerah perbatasan Sumbar, terutama perbatasan Sumbar – Riau, Sumbar – Jambi, serta perbatasan dengan Sumut dan Bengkulu.
“Kami akan fokuskan pengawasan di wilayah perbatasan, juga pengawasan di tempat – tempat wisata,” ujarnya.
Adapun, untuk pengamanan jalur mudik Lebaran dalam Operasi Ketupat Singgalang 2018 tersebut melibatkan 6.097 personil gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya.
Selain itu, untuk keamanan dan kenyamanan bagi pengendara di jalur mudik, sudah disiapkan sebanyak 61 pos pengamanan dan 31 pos pelayanan di seluruh Sumbar.