Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memerintahkan dua diplomat Venezuela meninggalkan Amerika Serikat dalam 48 jam sebagai balasan atas apa yang dilakukan pemerintah negara tersebut sebelumnya.
Kedua diplomat itu adalah chargé d’affaires Kedutaan Besar Venezuela di Washington D.C. dan deputi konsul jenderal pada Konsulat Venezuela di Houston, menurut kementerian tersebut.
“Tindakan ini merupakan balasan atas apa yang dilakukan pemerintah Maduro terhadap Chargé d’Affaires dan Deputi Konsul Jenderal AS di Karakas,” menurut Kemenlu AS sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (24/5/2018).
Baca Juga
Pengusiran itu menandai ketegangan hubungan kedua negara setelah AS menjatuhkan sanksi kepada negara penghasil minyak tersebut. AS menuduh pemilihan presiden venezuella tidak demokratis dan penuh kecurangan.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro memenangi pemilu dan terpilih kembali dengan kemenangan telak. Akan tetapi, para pengamat mengatakan pemilu itu tidak bebas dan di bawah tekanan.
Presiden Donald Trump memberi sanksi dengan membatasi kemampuan Venezuela untuk menjual aset negara. Maduro kemudian menuding diplomat AS, Todd Robinson terlibat konspirasi militer dan kemudian mengusirnya.