Bisnis.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 21 Jumadil Akhir 1439 Hijriyah/9 Maret 2018, telah mengeluarkan Maklumat tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1439 Hijriyah.
Dalam maklumat yang ditandatangani oleh DR.H.Haedar Nashir, M.Si (Ketua umum) dan DR.H.Abdul Mu'ti, M.Ed (Sekretaris umum), PP Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan, 1 Ramadan 1439 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 17 Mei 2018 dan Lebaran Idulfitri, 1 Syawal 1439 Hijriyah jatuh pada Jumat Legi, 15 Juni 2018.
Dalam maklumat tersebut, PP Muhammadiyah menyebut penetapan tersebut mengacu kepada hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, yakni berisikan penjelasan sebagai berikut:
Ramadan 1439 H
- Ijtimak jelang Ramadan 1439 H terjadi pada hari Selasa Kliwon, 15 Mei 2018 M pukul 18:50:28 WIB.
- Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ LS dan l= 110°21¢BT ) = -00°02¢50²(hilal belum wujud).
- 1 Ramadan 1439 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 17 Mei 2018 M.
Syawal 1439 H
- Ijtimak jelang Syawal 1439 H terjadi pada hari Kamis Kliwon, 14 Juni 2018 M pukul 02:45:53 WIB.
- Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ LS dan l= 110°21¢BT ) = +07°35¢20²(hilal sudah wujud).
- 1 Syawal 1439 Hjatuh pada hari Jumat Legi, 15 Juni 2018 M.
Dalam maklumat itu, juga ditetapkan beberapa hal penting lainnya yakni:
Zulhijah 1439 H
Ijtimak jelang Zulhijah 1439 H terjadi pada hari Sabtu Pon, 11 Agustus 2018 M pukul 17:00:24 WIB. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ LS dan l= 110°21¢BT ) = -00°37¢58²(hilal belum wujud).
1 Zulhijah 1439 H jatuh pada hari Senin Kliwon, 13 Agustus 2018 M.
Berdasarkan hasil hisab tersebut, ditetapkan 1 Zulhijah 1439 H jatuh pada hariSenin Kliwon, 13 Agustus 2018 M, Hari Arafah (9 Zulhijah 1439 H) jatuh pada hari Selasa Pon, 21 Agustus 2018 M, Idul Adha (10 Zulhijah 1439H) jatuh pada hari Rabu Wage, 22 Agustus 2018 M.