Bisnis.com, JAKARTA -SOLUSI UI menyoroti kasus pembagian sembako dan bentrok dalam acara car free day di Jakarta untuk ditindaklanjuti agar tidak terjadi hal serupa.
Berdasarkan dua kasus tersebut, mereka berharap
berharap Presiden Joko Widodo bisa menangani Hal tersebut agar tidak lagi terulang.
Ketua Umum Himpunan Masyarakat Profesional Muslim Alumni Universitas Indonesia yang tergabung dalam SOLUSI UI (Solidartitas Muslim Alumni UI), Sabrun Jamil mengatakan Joko Widodo harus fokus dalam menyelesaikan tugas-tugasnya meningkatkan kesejahteraan rakyat, menciptakan lapangan pekerjaan dan menegakan hukum agar kembali terpilih di Pilpres tahun 2019 mendatang.
“Kalau Presiden Joko Widodo dalam waktu 6 bulan ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejateraan rakyat, Saya yakin rakyat akan memilih kembali. Karena itu, gunakanlah waktu selama enam bulan ini untuk bekerja secara serius. Tingkatkan pertumbuhan ekonomi. Tingkatkan kesejahteraan rakyat. Tegakkan hukum dan keadilan. agar terpilih kembali jadi presiden,” tegas Sabrun Jamil dalam siaran persnya.
Karena, menurutnya, yang diinginkan rakyat adalah kesejahteraan, tersedianya lapangan pekerjaan, biaya sekolah murah, keadilan dan penegakkan hukum.
Sabrun Jamil juga menyoroti kasus meninggalnya dua anak dari keluarga miskin yang ikut antre di acara pembagian sembako yang diadakan kelompok tertentu di Monas hari Sabtu (28/4) lalu.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo harus memberikan perhatian yang lebih serius. Sebab, selain korban berasal dari keluarga yang kurang mampu. Masih membludaknya masyarakat miskin yang ikut antre sembako, menunjukkan saat ini negara dalam kondisi krisis ekonomi dan jumlah penduduk miskin masih banyak.