Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDIKATOR POLITIK INDONESIA: Survei Membuktikan, Jokowi Ungguli Prabowo

Hasil survei lembaga kajian Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo melampaui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, jika Pilpres 2019 hanya diikuti dua nama tersebut.
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan)/Antara-Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan)/Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA -  Hasil survei lembaga kajian Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo melampaui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, jika Pilpres 2019 hanya diikuti dua nama tersebut.

"Jika Pilpres hanya diikuti dua nama, 'head to head' antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo, 60,6% responden memilih Pak Jokowi, sementara 29% memilih Pak Prabowo, sedangkan yang tidak menjawab 10,4%," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara rilis hasil survei nasional Dinamika Elektoral Jelang Pilpres dan Pileg Serentak 2019, di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Burhanuddin mengatakan survei yang dilakukan sepanjang periode 25-31 Maret 2018 di seluruh Indonesia ini dilakukan melalui random sampling dan melibatkan 1.200 responden pada tingkat kepercayaan 95%  dengan margin of error plus minus 2,9%.

Menurut Burhanuddin, nama Jokowi selalu berada di urutan teratas dalam berbagai simulasi survei.

Dalam simulasi pertanyaan terbuka "siapa yang akan dipilih sebagai Presiden jika pemilu diadakan saat ini" Jokowi unggul dengan elektabilitas 39,9%, kemudian di urutan kedua Prabowo 12,1%, ketiga Anies Baswedan 0,9% dan keempat Tuan Guru Bajang, Gatot Nurmantyo serta Hary Tanoesoedibjo masing-masing memperoleh 0,7%.

Namun dalam pertanyaan terbuka ini sebanyak 41,4% responden menyatakan tidak dapat memilih dengan pertanyaan spontan.

Sementara dalam simulasi lima nama yakni Jokowi, Prabowo, Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Anies Baswedan, elektabilitas Jokowi menjadi 56,5%, Prabowo 24,2%n dan sisanya tidak lebih dari 5%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper