Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Bagi-Bagi Sembako di Monas : Setelah Melapor, Orang Tua Rizki Pingsan di Bareskrim

Komariah (49) ibu dari anak bernama Muhammad Rizky Syahputra (10) yang meninggal beberapa hari lalu terkait pembagian sembako di Lapangan Monas memohon pemerintah membantu mengusut tuntas kasus kematian anaknya.
Panitia membawa balon untuk dilepaskan saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4). Acara Untukmu Indonesia diisi dengan pembagian sembako gratis, sunatan gratis serta pertunjukan seni budaya.
Panitia membawa balon untuk dilepaskan saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4). Acara Untukmu Indonesia diisi dengan pembagian sembako gratis, sunatan gratis serta pertunjukan seni budaya.

Bisnis.com, JAKARTA--Komariah (49) ibu dari anak bernama Muhammad Rizky Syahputra (10) yang meninggal beberapa hari lalu terkait pembagian sembako di Lapangan Monas memohon pemerintah membantu mengusut tuntas kasus kematian anaknya.

Komariah yang melaporkan kasus kematian anaknya itu sempat pingsan selama 10-15 menit di Lobby Bareskrim Polri setelah membuat laporan atas kasus kematian Rizki, anaknya. Dia tidak bisa menahan emosi dan tangis ketika menyampaikan permohonan bantuan kepada Presiden Jokowi agar membantu mengusut tuntas kematian anaknya.

"Pak Presiden Jokowi. Saya orang kecil Pak, tolong bantu saya mengusut tuntas kasus anak saya yang meninggal. Jangan sampai berhenti di tengah jalan Pak," tuturnya sembari menangis, kemudian pingsan.

Sementara itu, Penasihat Hukum Komariah, Muhammad Fayyadh telah mempolisikan Dave Revano Santosa Ketua Panitia Penyelenggara Forum Untukmu Indonesia (FUI) dengan nomor laporan LP/578/V/2018 Bareskrim tertanggal 2 Mei 2018.

Pelaporan dilakukan atas dugaan tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan kematian dengan sangkaan melanggal Pasal 350 KUHP.

"Kami sudah melaporkan Ketua Panitia Penyelenggara acara itu ke Bareskrim Polri untuk diusut tuntas kasus ini," katanya.

Fayyadh berharap Kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut agar tidak ada lagi insiden serupa di kemudian hari."Kami mau Kepolisian profesional mengusut tuntas kasus ini, kami akan kawal terus kasus ini," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper