Bisnis.com, JAKARTA — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Komisi Yudisial (KY) akan menggelar diskusi dengan tema Perempuan dan Pengawasan terhadap Lembaga/Aparat Penegak Hukum: Peran Perempuan dalam Penyelenggaraan Negara.
Berdasarkan siaran pers yang dirilis KY padaS Sabtu (28/4/2018), diskusi tersebut akan diselenggarakan pada Senin (30/4) di Auditorium KY, Jakarta. Diskusi itu akan difokuskan pada signifikansi keterwakilan perempuan sebagai pengawas terhadap lembaga atau aparat penegak hukum dalam menjamin objektivitas dan terciptanya keadilan dalam penegakan hukum di Indonesia.
Perempuan Indonesia dinilai memegang peran signifikan dalam setiap tahapan penyelenggaraan negara, yaitu sejak tahapan pembentukan undang-undang (UU), implementasi UU, maupun pengawasan terhadap pelaksanaan UU. Khusus di tahap pengawasan, reformasi 1998 melahirkan terbentuknya beberapa lembaga pengawas eksternal, seperti Komisi Yudisial (KY), Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI), Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang melakukan pengawasan terhadap lembaga penegak hukum.
Pengawasan eksternal terhadap lembaga penegak hukum agar tidak sewenang-wenang dalam menjalankan tugas. Selain itu, dibentuk pula Ombudsman RI (ORI) mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik oleh lembaga penegak hukum maupun lembaga pengawas.
Diskusi menghadirkan para narasumber perempuan yang memiliki kontribusi secara langsung dalam melakukan pengawasan terhadap lembaga penegak hukum di Indonesia. Keempat narasumber, yaitu Sukma Violetta (KY), Erna Ratnaningsih (KKRI), Poengky Indarti (Kompolnas), Ninik Rahayu (ORI) dan dimoderatori oleh Fessy Alwi. Para narasumber tersebut akan membahas peran perempuan dalam lembaga pengawas eksternal tersebut.
Diskusi ini akan dihadiri perwakilan perempuan dari kementerian/lembaga, Kaukus Perempuan Parlemen RI (KPP-RI), Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan Maju Perempuan Indonesia (MPI), LSM, akademisi, wartawan, dan lainnya.