Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMBAUAN PERJALANAN: WNI Diminta Tidak Ke Suriah

Kementerian Luar Negeri mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warga negara Indonesia (WNI) untuk tidak berkunjung ke Suriah terkait situasi keamanan di negara tersebut.
Seorang bocah terlihat di puing-puing bangunan yang rusak di Douma, Ghouta Timur, di Damaskus, Suriah 21 Maret 2018./Reuters
Seorang bocah terlihat di puing-puing bangunan yang rusak di Douma, Ghouta Timur, di Damaskus, Suriah 21 Maret 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -  Kementerian Luar Negeri mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warga negara Indonesia (WNI) untuk tidak berkunjung ke Suriah terkait situasi keamanan di negara tersebut.

"Sehubungan dengan perkembangan situasi keamanan di Suriah, Kementerian Luar Negeri mengimbau seluruh warga negara Indonesia untuk tidak melakukan kunjungan ke Suriah sampai situasi keamanan membaik,"  tulis  keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Sabtu (14/4/2018).

Kementerian Luar Negeri juga mengimbau para WNI yang saat ini berada di Suriah untuk segera melaporkan diri dan selalu berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus.

Selanjutnya, bagi WNI yang ingin memberikan ataupun mendapatkan informasi terkini (update) mengenai situasi keamanan lebih lanjut di Damaskus dan sekitarnya dapat menggunakan aplikasi bergerak Safe Travel. Aplikasi Safe Travel dapat diunduh dalam format Android dan iOS.

Bagi WNI di Suriah yang memerlukan bantuan atau informasi juga dapat menghubungi "hotline" KBRI Damaskus pada nomor + 963 954444810 atau + 963937021018, dan dapat juga menghubungi "hotline" Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri pada nomor +62 812-9007-0027.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memerintahkan pelaksanaan serangan ke Suriah dengan menargetkan pengguna senjata kimia setelah terjadinya serangan gas beracun pekan lalu, yang menewaskan setidaknya 60 orang.

Trump mengatakan operasi gabungan antara Amerika Serikat dengan Prancis dan Inggris sedang bergerak menuju sasaran dan bahwa mereka siap melanjutkan tindakan itu sampai Suriah menghentikan penggunaan senjata kimia.

"Saya baru saja memerintahkan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat untuk melakukan serangan secara tepat terhadap target-target yang berhubungan dengan kemampuan senjata kimia diktator Suriah Bashar al-Assad," kata Trump dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih. Ketika Trump berbicara, sejumlah ledakan terdengar di Damaskus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper