Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla mendesak pihak kepolisian segera mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Pada hari ini, Rabu (11/4/2018) tepat 1 tahun penganiayaan terhadap penyidik lembaga antirasuah itu. Namun, pihak kepolisian belum juga dapat mengungkap pelaku tindak penganiayaan tersebut.
"Ya pemerintah tidak beri batas waktu yang penting harus cepat," kata Jusuf Kalla atau JK di kantornya.
JK pun menyebut, selama 1 tahun kasus penganiayaan itu bergulir, pihaknya belum mendapat laporan dari kepolisian terkait kasus tersebut. Kendati demikian, dia optimistis polisi dapat menyelesaikan kasus ini dengan baik.
"Saya belum pernah terima laporan tapi saya kira mereka bekerja. Saya yakin polisi bisa mencapai itu, berusaha dengan keras. Masyarakat harus membantu," katanya.
Di sisi lain, sejumlah lembaga independen mendesak pemerintah membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca Juga
Terkait hal itu JK mengamini adanya dorongan masyarakat untuk membentuk TGPF. Tapi, kata dia, masyarakat harus yakin polisi pun dapat menyelesaikan masalah tersebut.
"Memang itu yang diusulkan tapi polisi yakin bisa," terangnya.