Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sebabnya Presiden Myanmar Mengundurkan Diri

Setelah dua tahun menjabat Presiden Myanmar Htin Kyaw hari ini mengundurkan diri di tengah isu kondisi kesehatannya yang kian buruk.
Presiden Myanmar Htin Kyaw./Dok, Kepresidenan Myanmar
Presiden Myanmar Htin Kyaw./Dok, Kepresidenan Myanmar

Kabar24.com, JAKARTA - Setelah dua tahun menjabat Presiden Myanmar Htin Kyaw hari ini mengundurkan diri di tengah isu kondisi kesehatannya yang kian buruk.

"Presiden Myanmar U Htin Kyaw mengundurkan diri pada 21 Maret 2018," menurut pernyataan resmi dari kantor kepresidenan Myanmar sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (21/3/2018).

Melalui pernyataan itu, kantor kepresidenan juga menyatakan bahwa Htin Kyaw mengundurkan diri untuk "beristirahat dari tugas dan tanggung jawabnya saat ini."

Belakangan ini, media lokal berspekulasi bahwa kondisi kesehatan Htin Kyaw semakin parah, terutama setelah pemerintah mengonfirmasi bahwa Htin Kyaw menjalani perawatan medis saat berkunjung ke Singapura pada Januari lalu.

Namun, pemerintah selalu menampik spekulasi tersebut. Dalam pernyataan tersebut kantor kepresidenan juga tak menyinggung masalah kesehatan Htin Kyaw. Mereka hanya menjabarkan bahwa berdasarkan konstitusi Myanmar, Wakil Presiden U Myint Swe mengambil alih jabatan presiden hingga parlemen memilih pengganti resmi.

Konstitusi Myanmar menetapkan bahwa pelaksana tugas presiden harus memerintahkan kepala parlemen untuk menunjuk pengganti tetap dalam kurun waktu tujuh hari.

"Sesuai dengan Konstitusi Myanmar Pasal 73 (b), prosedur akan dijalankan untuk mengisi posisi presiden dalam waktu tujuh hari kerja," menurut kantor presiden Myanmar.

Hingga kini, belum ada spekulasi nama calon pengganti Htin Kyaw, orang yang disebut-sebut ditunjuk menjadi presiden karena dekat dengan Aung San Suu Kyi, ketua Liga Nasional Demokrasi (NLD) partai yang memenangkan pemilu dua tahun lalu.

Htin Kyaw hanya menjalankan peran seremonial, sementara pemimpin defacto Myanmar adalah Suu Kyi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper