Bisnis.com, JAKARTA -- Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy ditahan oleh polisi untuk menjelaskan dugaan aliran dana dari Libya terhadap kampanyenya pada 2007.
Reuters melansir Selasa (20/3/2018), hal tersebut disampaikan oleh sumber di lembaga peradilan Prancis. Pengacara Sarkozy belum memberikan komentar terkait hal ini.
Namun, presiden Prancis pada periode 2007-2012 ini sebelumnya membantah dugaan tersebut.
Prancis memulai penyelidikan terhadap Sarkozy pada 2013. Ada dugaan kesuksesannya dalam memenangkan Pemilu Presiden pada 2007 didukung oleh aliran dana ilegal dari mantan pemimpin Libya Muammar Khadafi.
Brice Hortefeux, mantan menteri dan orang dekat Sarkozy, juga ikut ditanyai oleh polisi pada Selasa (20/3) waktu setempat.
Pada Januari 2018, seorang pengusaha Prancis yang dicurigai mengalirkan dana dari Khadafi ke Sarkozy ditangkan oleh tim penyelidik di Inggris. Tetapi, dia dibebaskan dengan jaminan setelah dihadirkan ke pengadilan di London.