Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komentar Para Pemimpin Negara Atas Kemenangan Putin

Reaksi pemimpin negara-negara Eropa berbeda tajam menanggapi kemenangan Vladimir Putin dalam pemilihan Presiden Rusia yang baru saja berakhir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memasuki aula untuk bertemu dengan kandidat yang berpartisipasi dalam pemilihan presiden sesi terakhir, di Kremlin di Moskow./Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin memasuki aula untuk bertemu dengan kandidat yang berpartisipasi dalam pemilihan presiden sesi terakhir, di Kremlin di Moskow./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Reaksi pemimpin negara-negara Eropa berbeda tajam menanggapi kemenangan Vladimir Putin dalam pemilihan Presiden Rusia yang baru saja berakhir.

Sejumlah politisi menilai Eropa perlu memperbaiki hubungan yang terganggu selama ini. Sebagian lainnya menyatakan Rusia di bawah kepemimpinan Putin akan membawa Rusia jauh dari nilai-nilai Eropa yang liberal sebagaimana dikutip Theguardian.com, Selasa (20/3)/2018.

Sedangkan, kelompok ketiga kelompok sayap kanan yang populis menyambut gembira kemenangan tersebut.

Di luar Eropa, para pemimpin menyambutnya dengan bahasa formal dan siap bekerja sama seperti China, Venezuela, Iran, dan Jepang.

Dalam pertemuan antara pemimpin Eropa, Deputi Menlu Polandia meminta Kanselir Jerman Angela Merkel untuk membatalkan pembangunan pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia. Pipa itu memungkinkan pengiriman gas dari Rusia ke Jerman dan negara Eropa lainnya melalui Laut Baltik.

Akan tetapi sejumlah ngara sekutu Jerman dengan sopan menolak permintaan penghentian pembangunan jaringan pipa sepanjang 1.225 kilometer itu. Sementara, Wakil Presiden Uni Eropa urusan Luar Negeri, Federica Mogherini, yang berkunjung ke Ukraina pekan lalu, menekankan tidak perlu relaksasi atas sanksi pada Rusia terkait intervensi negara itu di ukraina.

Dari Asia, Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kedua negera menjalin hubungan yang sangat baik.

"Pada saat ini, kemitraan strategis menyeluruh antara China dan Rusia berada pada titik terbaik dalam sejarah, yang bisa menjadi contoh bagi pembentukan hubungan internasional jenis baru," kata Presiden Xi.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe -kata Kementerian Luar Negeri- berbicara kepada Putin setelah kemenangannya dan kedua pemimpin membahas upaya denuklirasasi di Semenanjung Korea.

Selain pemimpin Cina dan Jepang, yang juga sudah menyampaikan selamat kepada Presiden Putin adalah pemimpin Iran, Kazakhstan, Belarus, Venezuela, Bolivia, dan Kuba.

Dalam pemilihan Presiden Rusia yang digelar pada Minggu (18/3/2018), Putin memperoleh lebih dari 76% suara.

Namun para pemantau pemilu dari Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa, OECD, mengatakan walaupun pemilihan digelar secara efisien, tidak ada kandidat yang benar-benar menjadi alternatif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper