Kabar24.com, JAKARTA - Pernyataan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut Amien Rais memiliki banyak dosa dan asal kritik mulai menjadi polemik.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Taufik Kurniawan menyesalkan pernyataan Luhut tersebut yang dinilainya terlalu reaktif. Menurutnya, Amien Rais merupakan tokoh bangsa yang kerap mengkritik pemerintahan karena untuk kebaikan bangsa dan negara.
"Jadi kalau Pak Amien Rais menyampaikan kritikan yang tajam, itu dari dulu emang Pak Amien karakternya. Jangankan sekarang, Orde Baru saja tumbang, kritikan Pak Amien untuk konstitusi kita," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Selasa (20/3/2018).
Untuk itu, Taufik meminta agar pemerintahan Presiden Joko Widodo, terutama Luhut Panjaitan tidak reaktif, apalagi hingga mengancam.
"Kalau dibuka dosa-dosanya, kan kita sesama manusia biasa, bagaimana sesama manusia buka dosa orang," ujar Wakil Ketua DPR itu.
"Pak Amien kan udah jadi tokoh bangsa, milik masyarakat, jadi anggaplah kritikan itu sebagai cambuk bahwa pemerintah siapapun, tidak hanya pak Jokowi aja, beliau udah sejak zaman Gusdur, Bu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi, hal-hal yang kemudian diingatkan dalam konteks konstitusional selalu diingatkan," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Luhut dibuat marah oleh pernyataan mantan Ketua MPR Amien Rais. Amien menyebut program bagi-bagi sertifikat gratis kepada warga merupakan pengibulan.
"Jangan asal kritik aja. Entar kalau kau jadi pejabat, saya tahu track record-nya kok. Background saya spion juga. Kalau kau ngerasa paling bersih, kau boleh ngomong," kata Luhut di gedung BPK kemarin.
Luhut kemudian meminta Amien untuk melihat ke depan. Namun, jika pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) tetap terus melontarkan pernyataan, maka Luhut siap membuka dosa tokoh reformasi tersebut.
"Dosa mu banyak juga kok. Sudahlah diam sajalah, yang lalu, lalu, kita lihat ke depan. Tetapi, jangan main-main, kita juga bisa cari dosamu kok. Memang kau siapa?," ujarnya.