Kabar24.com, JAKARTA — Partai politik pengusung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum optimistis menggenggam kemenangan pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 dengan berkaca pada tren elektabilitas pasangan itu yang terus menanjak.
“Saya yakin elektabilitas Ridwan-Uu 27 Juni 2018 tak beda dengan hari ini. Kecuali kalau dalam 3 bulan ada kejadian luar biasa,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Jabar Saan Mustopa di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 1-8 Maret 2018 memperlihatkan elektabilitas Ridwan-Uu sebesar 43,7%. Duet tersebut unggul dari Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 30,7%, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 4,6%, dan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 2,8%.
Saan menjelaskan elektabilitas Ridwan-Uu sesuai dengan tren 3 survei SMRC terdahulu ketika keduanya belum bertandem. Menurut dia, tingkat keterpilihan Ridwan konsisten naik karena figurnya disukai warga Jabar.
Namun, dia memberikan catatan pula atas hasil survei tersebut mengingat kontribusi Uu sebagai pendamping belum terlalu menonjol.
Dalam survei SMRC, elektabilitas Ridwan tanpa Uu sebesar 42,3%, sedangkan ketika diduetkan naik tipis menjadi 43,7%.
Baca Juga
“Wakilnya hanya menyumbang suara 1%. Ini tentu akan menjadi kajian dari parpol pengusung dan tim kampanye untuk bagaimana kehadiran wakil bisa memberikan dampak signifikan,” tutur mantan politisi Partai Demokrat ini.
Survei SMRC mengambil sampel 801 responden se-Jawa Barat yang memiliki hak pilih. Marjin kesalahan rata-rata sebesar +/- 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden dipilih secara acak dan diwawancarai secara tatap muka oleh tim survei.