Bisnis.com, MAKASSAR -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Makassar memperbesar porsi kredit bidang properti pada tahun ini hingga 20% terhadap total pinjaman yang akan disalurkan perseroan.
VP Consumer Banking BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso mengatakan besaran porsi kredit properti melalui skema KPR itu disesuaikan dengan potensi maupun tren permintaan hunian di wilayah cakupan. Adapun BNI Wilayah Makassar memiliki operasional meliputi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Utara (Sultra), dan Maluku.
"Memang dalam beberapa tahun ini ada tren pertumbuhan meskipun tidak terlalu besar," paparnya dalam Gathering Developer BNI, Rabu (14/3/2018).
Sepanjang tahun lalu, porsi kredit properti BNI Wilayah Makassar sudah berada pada angka 15% terhadap total pinjaman dengan tren peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, kredit properti BNI dialirkan melalui beberapa produk yakni BNI Griya untuk segmen komersial dan KPR subsidi lewat mekanisme Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) serta Selisih Subsidi Bunga (SSB).
Hadi menguraikan jalinan kerja sama dengan asosiasi pengembang menjadi salah satu langkah strategis dalam rangka memperbesar penyaluran pinjaman bidang properti.
Dia lantas mencontohkan langkah asosiasi pengembang di Sulsel yang tahun ini menargetkan pembangunan hunian sebanyak 20.000 unit, sehingga menjadi ceruk potensial dalam mengoptimalkan penyaluran KPR.