Bisnis.com, PEKANBARU -- Aplikasi MyBlueBird diharapkan mampu mendongkrak jumlah pemesan taksi BlueBird di Pekanbaru hingga naik sampai 200%.
Operation Manager Blue Bird Pekanbaru Jarot Suharso mengatakan aplikasi MyBlueBird kini resmi meluncur di ibu kota Provinsi Riau tersebut.
"Dengan peluncuran aplikasi ini kami memang menargetkan peningkatan order bahkan sampai 200% karena bertambahnya saluran pemesanan dari yang sebelumnya sudah ada seperti call center, GoBlueBird dan pesan langsung," katanya di Pekanbaru, Sabtu (10/3/2018).
Jarot mengakui beberapa waktu terakhir terjadi penurunan jumlah pemesan taksi berlogo burung biru tersebut. Untuk itu pihaknya mendorong minat masyarakat memesan lewat aplikasi MyBlueBird karena ada promo potongan tarif sampai 30% dengan memasukkan kode promo "Pekanbaru" yang berlaku sampai akhir Maret.
Untuk armada yang beroperasi, saat ini Blue Bird memiliki 200 armada sedan dari kuota total 300 yang diberikan oleh pemkot setempat.
Sebagai upaya peningkatan pelayanan, pihaknya melakukan peremajaan unit armada dengan mendatangkan 25 unit Toyota Transmover yang merupakan mobil kelas MPV.
Pemilihan model ini menurut Jarot karena adanya permintaan masyarakat setempat akan armada taksi yang dapat memuat lebih banyak penumpang dibandingkan mobil sedan.
Sementara ini memang baru berjumlah 25 unit, namun sampai akhir tahun ditargetkan ada total 100 unit Transmover yang melayani masyarakat Pekanbaru.
"Animo masyarakat dan penumpang setia kami dengan unit Transmover ini sangat tinggi, banyak telepon di call center menanyakan kapan bisa dipesan, dan akhirnya sekarang sudah beroperasi," katanya.
Adapun di Pekanbaru, Blue Bird memiliki sebanyak 25 pangkalan resmi yang tersebar di sejumlah titik strategis seperti mal, hotel, rumah sakit, dan lokasi keramaian lainnya.