Kabar24.com, JAKARTA - Pengunjung yang melemparkan rokok menyala ke orangutan di Kebun Binatang Bandung (KBB), yang akhirnya menjadi video viral, menyerahkan diri ke polisi. Pengelola kebun binatang mengapresiasi keberanian pelaku yang juga meminta maaf atas perbuatannya.
"Semoga kejadian ini tidak terulang dan publik tidak meniru," kata juru bicara KBB Sulhan Safi'i, Jumat, 9 Maret 2018.
Sosok pelaku terekam dalam video pengunjung lain yang diunggah ke media sosial. Setelah tersebar, pelaku yang berinisial DJ itu datang ke polisi. "Dia menghubungi kebun binatang juga dan meminta maaf," kata Sulhan, Jumat, 9 Maret 2018.
Pihak kebun binatang menyerahkan kasus itu ke polisi. Sebelumnya mereka bersiap melaporkannya sambil membawa beberapa bukti seperti foto dan tautan rekaman video. Mereka pun memeriksa kamera pengawas untuk mencari sosok pelaku yang lebih jelas. Kini polisi masih memeriksa pelaku.
DJ terancam hukuman pidana selama tiga bulan karena dianggap telah melanggar Pasal 302 KUHP tentang penganiyaan terhadap satwa. "Masalah ini serius, karena dulu di Taman Safari Bogor juga pelakunya diproses," kata Agung, Jumat, 9 Maret 2018. Meski proses hukum berlanjut, DJ tidak ditahan.
Pihak kebun binatang akan membahas sanksi bagi pelaku. DJ akan diminta untuk menghapus kesalahannya. "Apa diminta untuk menjadi petugas kebersihan atau apa, wacananya dibahas rapat internal," kata Sulhan.
Kini pasca kejadian yang diklaim pengunggah video itu pada 4 Maret lalu, Kebun Binatang Bandung melakukan pembenahan. Kandang terbuka orang utan Kalimantan jantan bernama Ozon itu, ditambah papan peringatannya. "Larangannya memberi makan dan rokok," kata Sulhan.
Pengelola juga akan menambah kamera pengawas di beberapa kandang, dan merutinkan petugas patroli untuk berkeliling memeriksa.
