Kabar2.com, DENPASAR—Pasangan calon gubernur Bali nomor urut dua, IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta atau Mantra-kerta menawarkan pendekatan komprehensif untuk menangani persoalan sampah di Pulau Dewata.
Pendekatan komprehensif tersebut meliputi penanganan dari sisi manusia, penataan lingkungan hingga penegakan hukum.
Penegasan ini disampaikan terkait viralnya video seseorang yang memperlihatkan kondisi perairan bawah laut di salah satu perairan di Bali yang penuh sampah.
Rai Mantra mengungkapkan, pertama dengan mengembangkan bank sampah.
Di sejumlah desa bersama kelompok-kelompok masyarakat bank sampah sudah berjalan baik. Sampah yang masih memiliki nilai ekonomis dibawa ke bank sampah.
"Dengan bank sampah kita mengurangi sampah plastik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, di sisi lain imi memberikan keuntungan ekonomi,” jelasnya dikutip dari siaran pers, Jumat (9/3/2018).
Baca Juga
Sisa sampah yang tidak terakomodir di bank sampah akan dibuang ke tempat pembuangan sementara. Di TPS ini akan dipilah sampah plastik dan organik.
Untuk sampah organik akan dijadikan pupuk, sedangkan sampah plastik yang masih memiliki nilai ekonomis akan dipilah tersendiri. Sehingga sampah yang sampai ke TPA bisa berkurang secara signifikan.
Kemudian agar sampah yang tercecer di aliran air tidak sampai ke laut dipasang jaring-jaring penghambat.
Baik di daerah aliran sungai maupun muara sungai seperti yang sudah dilakukan Pemkot Denpasar dengan memasang jaring-jaring untuk mencegah sampah terbawa hingga ke laut.
Kemudian langkah lainnya adalah penegakan hukum dengan memberikan denda. Langkah ini adalah terakhir terutama jika petugas mendapati ada warga yang buang sampah sembarangan apalagi ke sungai.
“Sebenarnya kita sudah menindak warga yang tidak tertib dan buang sampah di sungai, memang harus tegas. Tapi ke depan jangan sampai ada lagi yang begitu, malu dong kalau buang sampah sembarangan,” tegasnya.