Kabar24.com, JAKARTA - Politisi senior Golkar menilai Airlangga Hartarto patut direkomendasikan menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Meski begitu, semua terserah mekanisme yang berlaku di Partai Golkar, bahkan jika partai akhirnya merekomendasikan nama di luar kader beringin untuk menjadi cawapres.
Demikian disampaikan Akbar Tandjung terkait Pilpres 2019 mendatang.
Bagi Akbar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto patut untuk menjadi kandidat terkuat untuk direkomendasikan.
Namun demikian, lanjut Akbar, mungkin juga Golkar mengusung cawapres yang berasal dari luar partai.
"Kami serahkan semuanya ke mekanisme organisasi," kata Akbar.
Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar ini mengomentari nomor urut parpolnya pada Pileg mendatang.
Akbar menganggap angka empat yang menjadi nomor urut parpolnya justru akan membawa keberuntungan atau mampu mendongkrak perolehan suara pada pemilu 2019.
"Kami tidak percaya mitos. Bagi kami angka empat akan membawa keberuntungan pada pemilu 2019," ujar Akbar di Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Menurut Akbar, nomor urut partai hanya simbol agar masyarakat mudah mengingat partai.
"Contohnya Pak Susilo Bambang Yudhoyono, inginnya nomor urut sembilan namun yang didapat malah 14," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Akbar yang juga Ketua Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli) memberi penghargaan kepada peneliti muda dari SMAN 1 Matauli Pandan yang mendapatkan penghargaan internasional melalui hasil penelitian teh biji avokad dan tongkol jagung.
Kedua tim peneliti tersebut mendapat penghargaan pada ajang Invention and Design Expo (KIDE) 2017 di Taiwan dan juga International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2018 di Thailand.