Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Promosikan Wisata Pantai, Berawa Festival Digelar 22-25 Februari

Berawa Beach Arts Festival bakal menggelar aneka pertunjukan seni 22-25 Februari 2018 sebagai media promosi daerah tujuan wisata pantai di Kecamatan Kuta Utara.
Sejumlah peselancar yang terabung dalam komunitas anak pantai mengibarkan bendera Merah Putih, di Pantai Berawa, Badung, Bali, Selasa (15/8). Kegiatan tersebut untuk menghormati para pahlawan bangsa sekaligus memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Sejumlah peselancar yang terabung dalam komunitas anak pantai mengibarkan bendera Merah Putih, di Pantai Berawa, Badung, Bali, Selasa (15/8). Kegiatan tersebut untuk menghormati para pahlawan bangsa sekaligus memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Wira Suryantala

Kabar24.com, DENPASAR—Berawa Beach Arts Festival bakal menggelar aneka pertunjukan seni 22-25 Februari 2018 sebagai media promosi daerah tujuan wisata pantai di Kecamatan Kuta Utara.

Wakil Ketua Umum Berawa Beach Arts Festival (BBAF) I Made Dwijantara mengatakan acara ini ingin memberdayakan masyarakat sekaligus mempromosikan daerah tujuan wisata Pantai Berawa.

“Kami menampilkan ribuan seniman dengan berbagai ekspresi seni pertunjukan dan pameran,” katanya, Senin (19/2/2018).

Menurut Dwiantara festival ini mengangkat tema “Pasisi Lango Gate of Transition” yang memberikan ruang dan kreasi inovatif berbagai bidang seni yang dikemas dalam nuansa pesisir.

Pantai Berawa memang belum setenar Pantai Kuta kendati hanya berjarak sekitar 10 kilometer. Justru festival ini digelar untuk mengangkat branding Pantai Berawa yang menjadi salah satu tujuan surfing para wisatawan mancanegara.

Berawa merupakan salah satu pantai eksotis yang dimiliki Kabupaten badung. Kawasan ini telah dikelola dengan cukup baik dan ingin mewujudkan pola pariwisata berbasis komunitas.

Selama 4 hari, festival diisi dengan aneka seni pertunjukan di antaranya kecak kolosal, pameran seni rupa dan patung, pertunjukan wayang inovatif, workshop seni lukis, live sketch, topeng, dan recycle art.

“Kami juga menggelar parade budaya, musik kolaborasi, workshop kuliner tradisional, hingga pengolahan makanan berbahan dari laut,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper