Bisnis.com, JAKARTA—Mabes Polri telah menginstruksikan seluruh anggotanya untuk menggalakkan razia narkotika di seluruh tempat hiburan malam agar dapat menekan angka penggunaan narkotika yang semakin besar di Indonesia.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengemukakan polisi juga akan tegas melakukan tindakan berupa penembakan jika ada bandar narkotika yang melawan pada saat terjaring razia di tempat hiburan malam. Menurutnya, polisi pernah melakukan tindakan tegas dengan cara menembak mati WNA asal Malaysia yang berencana melawan petugas dan membawa ratusan kilogram sabu ke Jakarta.
"Saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran agar bersikap tegas dan jika ada bandar narkoba yang melawan, tembak saja," tuturnya hari ini Kamis (15/2/2018).
Dia mengatakan kepolisian juga akan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan seluruh masyarakat untuk menekan angka peredaran narkotika yang semakin meresahkan. Menurutnya, jika ada masyarakat yang menggunakan narkotika, kepolisian akan mengupayakan agar pengguna itu direbalititasi.
"Upaya rehabilitasi itu akan kami lakukan kepada mereka yang terkena narkoba. Maka dari itu, kita akan bekerja sama dengan BNN dan seluruh masyarakat untuk mengatasi ini," katanya.