Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengundang Presiden Korea Selatan Moon Jae In untuk melakukan pembicaraan resmi di Pyongyang.
Undangan pribadi itu disampaikan oleh adik perempuan Kim, Kim Yo Jong, yang menghadiri pertemuan makan siang bersama Moon di Blue House, Seoul, Korea Selatan (Korsel), Sabtu (10/2/2018). Kim disebut ingin memperbaiki hubungan kedua Korea.
Reuters melansir, Minggu (11/2/2018), juru bicara Blue House Kim Eui Kyeom mengatakan Moon menerima undangan tersebut. Moon juga meminta Korut untuk lebih aktif berdialog dengan AS karena dialog dengan negara itu berpengaruh terhadap upaya perbaikan hubungan kedua Korea.
Namun, tidak disebutkan apakah pertemuan kemarin juga membicarakan proyek senjata nuklir Korut. Adapun Blue House adalah istana presiden Korsel.
Jika pertemuan tersebut terealisasi, maka ini akan menjadi pertemuan pertama antara pemimpin kedua negara sejak 2007.
Sementara itu, Wakil Presiden AS Mike Pence menyatakan AS dan Korsel meyakini Korsel akan berada di pihak AS mengenai Korut.
"Saya meyakini, sama seperti Presiden Trump, kalau Presiden Trump akan terus berada di sisi kami dalam kampanye penuh tekanan ini. Jangan salah, AS memiliki banyak opsi militer untuk mengatasi ancaman nuklir dari Korut. Namun, kami tetap berharap ada jalur yang lebih baik," paparnya/
Baik Kim Yo Jong maupun Pence berada di Korsel untuk menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018 yang digelar di Pyeongchang, Korsel.