Kabar24.com, DENPASAR—Disperindag Bali akan berupaya mendorong konsumsi buah lokal untuk meningkatkan industri buah lokal di Pulau Dewata.
Kadisperindag Bali Putu Astawa mengungkapkan daerah ini memiliki potensi buah lokal yang sangat tinggi untuk dimanfaatkan tetapi selama ini belum terserap dengan baik.
“Komoditi manggis potensial untuk ditingkatkan hanya saja penyebabnya apa masih rendah konsumsi itu yang akan kami kaji terlebih dulu,” jelas mantan Kepala Bappeda Bali ini, Kamis (8/2/2018).
Menurutnya, salah satu cara yang memungkinkan untuk meningkatkan produksi buah lokal dengan melibatkan desa pakraman.
Setiap desa pakraman memiliki peraturan yang mengikat warga desanya sehingga menjadi peluang apabila warga didorong menanam buah lokal.
Pihaknya juga akan mendorong ibu-ibu maupun masyarakat menggunakan buah lokal dalam kelengkapan sembahyang dibandingkan membeli buah impor.
Baca Juga
Dengan cara-cara sederhana seperti itu diyakini bisa meningkatkan produksi sekaligus konsumsi.
Khusus bagi hotel, sudah ada perda yang mengatur kewajiban menyerap buah lokal dan aturan ini akan ditegakkan supaya gaungnya lebih terdengar. Menurutnya, perlu cara-cara kreatif mendorong pemanfatan buah lokal agar semakin diminati.
“Akan kami pelajari kenapa masih belum maksimal, bagaimanapun juga pemanfaatan buah lokal harus terus didorong,” tuturnya.