Kabar24.com, MAKASSAR - Asosiasi marketing profesional diharapkan bisa memperluas sinergitas dengan Pemprov Sulawesi Selatan terutama dari sisi promosi potensi daerah guna mendorong perekonomian ke level yang lebih tinggi.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan pola promosi yang dilakukan secara profesional dinilai sangat penting untuk memperkenalkan potensi daerah untuk menarik pasar domestik ataupun global.
"Masih banyak yang perlu dilakukan dan potensi yang perlu diperkenalkan dan dipasarkan dari Sulsel," katanya dalam pembukaan Festival Marketing and Business Outlook 2018 di Makassar pada Kamis (8/2/2018).
Dia mencontohkan salah satu sektor yang paling membutuhkan promosi secara massif, terukur, dan profesional adalah pariwisata terutama pada destinasi-destinasi baru yang tengah dikembangkan pemerintah provinsi pada beberapa kabupaten/kota di Sulsel.
Menurutnya, promosi yang tepat bakal menarik angka kunjungan wisatawan, menarik investasi swasta sehingga pada akhirnya mampu menjadi stimulus dalam perekonomian.
Pada titik tersebut, lanjutnya, keberadaan dan peran aktif dari asosiasi marketing profesional atau Indonesia Marketing Association (IMA) sangat strategis sehingga bisa mempromosikan Sulsel dengan baik.
"Demikian pula untuk sektor lainnya, penguatan pertanian maupun perdagangan sehingga produk-produk lokal Sulsel bisa terserap di pasara domestik hingga pasar ekspor," tutur Syahrul.
President IMA Chapter Sulsel Hariyadi Kaimuddin mengatakan pola promosi dengan memanfaatkan digitalisasi menjadi salkah satu bentuk pergeseran perekonomian termasuk pada bidang marketing pemasaran.
Pola tersebut yang kerap disebut digital marketing itu selanjutnya bisa diterapkan untuk mendukung promosi potensi Sulsel secara keseluruhan.
"Kolaborasi sebenarnya sudah berjalan selama ini, terutama pada kegiatan bisnis anggota IMA yang berbasis di Makassar. Secara tidak langsung, ikut memperkenalkan Sulsel. Namun, ke depannya tentu kami akan berupaya memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Sulsel, dukungan terhadapa kemajuan perekonomian daerah," kata Hariyadi.
