Bisnis.com, JAKARTA - Gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang Taiwan dan menewaskan setidaknya 2 orang serta melukai lebih dari 100 orang.
Gempa terjadi di Hualien, sebuah kota di timur Taiwan pada pukul 23.50 waktu setempat, Selasa (6/2/2018). Pusat gempa berjarak 22 kilometer timur laut Hualien.
Lantai Hotel Marshal di kota itu disebut ambrol dan diperkirakan banyak orang yang terjebak di dalamnya. Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan hotel itu tampak miring.
The Guardian melansir, Rabu (7/2/2018), hotel lain yaitu Beautiful Life juga dilaporkan rusak. Hualien adalah salah satu kota yang menjadi destinasi wisata dan juga sebuah kota pelabuhan.
"Dua orang meninggal dan 114 lainnya mengalami luka-luka, baik ringan maupun parah," ujar Perdana Menteri (PM) William Lai dalam sebuah pertemuan darurat.
Sejumlah gempa susulan terjadi, tapi tidak ada peringatan tsunami. Taiwan berada di perbatasan dua plat tektonik dan seringkali dilanda gempa.
Pemadam kebakaran setempat mengungkapkan setidaknya empat gedung rusak. Jalanan di kota itu juga rusak parah dan retak.
Sebanyak 28 orang telah diselamatkan dari Hotel Marshal dan sebuah gedung residensial.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengungkapkan para penyelamat sedang berupaya melakukan evakuasi.
Selama 3 hari berturut-turut sebelum gempa ini terjadi, sekitar 100 gempa kecil terasa di daerah itu. Gempa tersebut juga terjadi tepat 2 tahun setelah gempa 6,4 SR melanda Tainan, kota di selatan Taiwan, yang menewaskan lebih dari 100 orang.