Bisnis.com, TARAKAN – Kota Tarakan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2018. Sebanyak lebih dari 2.500 orang akan datang ke Bumi Paguntaka, sebutan lain Kota Tarakan.
Wali Kota Tarakan Tarakan, Sofian Raga mengatakan pada 6 Februari 2018 nanti akan ada launching sebagai pernyataan resmi terkait terselenggaranya Rakernas APEKSI yang akan digelar di Tarakan pada 25-29 Juli 2018.
“Rapat kerjanya akan membicarakan berbagai masalah dan persoalan yang dihadapi seluruh Pemkot yang ada di Indonesia untuk dicarikan solusi penyelesaianya,” ujarnya.
Selain Rakernas APEKSI juga akan diselenggarakan City Expo, sehingga semua potensi yang dimiliki oleh Pemkot yang ada di Indonesia ini akan ditampilkan. Dalam expo tidak menutup kemungkinan akan terjadi transaksi ekonomi.
“Seluruh potensi akan tampil dan dipamerkan, oleh karena itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat Tarakan untuk menyiapkan diri dan ikut bersama Pemkot Tarakan untuk menampilkan produk-produknya dalam expo. Momen ini jangan sampai disia-siakan, ini kesempatan kita untuk menampilkan produk-produk unggulan supaya dapat dibeli oleh para tamu,” ungkapnya.
Dalam expo bukan hanya perwakilan Pemkot yang ada di Indonesia, tetapi pelaku usaha juga akan hadir dalam kegiatan ini, sehingga akan Tarakan sebagai transaksi perdagangan serta penjajakan peluang usaha. Oleh karena itu, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jangan sampai ketinggalan momen ini.
Selain itu, sektor perhotelan dan perdagangan juga akan mendapatkan imbas ekonomi dari kegiatan Rakernas APEKSI ini, jasa perhotelan akan dipenuhi tamu karena akan ada sekitar 2.500-3.000 orang yang datang ke Tarakan untuk mengikuti kegiatan ini.
“Makanya kita ajak rapat persiapan mulai dari unsur perhotelan, restauran, maskapai penerbangan, dan UMKM yang ada di Tarakan sudah kita akan rapat koordinasi periapan even nasional ini. Intinya jangan kita sia-siakan momen ini untuk meningkatkan perekonomian warga Tarakan.” ucapnya.
Bukan sektor ekonomi, wisata juga akan merasakan dampaknya karena dalam rangkaian Raker APEKSI ini juga akan ada pawai budaya, di mana peserta Raker APEKSI akan menampilkan budayanya masing-masing dalam pawai ini.
“Ini akan menarik wisatawan datang ke Tarakan, karena acara ini juga menyuguhkan adat istiadat dari daerah masing-masing peserta Raker APEKSI, jadi ini juga peluang pariwisata yang juga harus dipromosikan keluar kota supaya banyak orang yang akan datang ke Tarakan menyaksikan acara ini, dan warga Tarakan jangan jadi penonton harus ikut mengambil keuntungan dari momen ini dengan memanfaatkan peluang yang ada, bisa berjualan, dan lain sebagainya,” kata Sofian.