Kabar2.com, PADANG—Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat memfokuskan percepatan pembangunan Trans Mentawai guna memudahkan akses transportasi di pulau-pulau utama daerah itu.
Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet menyebutkan fokus pembangunan tahun ini adalah menyelesaikan jalan utama Trans Mentawai di Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pagai Selatan.
“Fokusnya di pembangunan infrastruktur, Trans Mentawai dan pembangunan infrastruktur lainnya,” kata Yudas, Selasa (30/1/2018).
Menurutnya, sebagai daerah terluar Mentawai membutuhkan pembangunan infrastruktur untuk memudahkan mobilitas barang dan jasa, sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah itu.
Apalagi, Mentawai memiliki total 99 pulau dengan empat pulau besar yang jaraknya saling berjauhan, sehingga dibutuhkan infrastruktur memadai di setiap pulau itu guna memudahkan akses transportasi masyarakat.
Untuk pembangunan Trans Mentawai hingga akhir tahun lalu sudah dibuka sepanjang 204 kilometer dari target total 393,89 kilometer di empat buah pulau.
Baca Juga
Dari total jalan sepanjang itu, sebanyak 89 kilometer merupakan jalan nasional yang dibangun melalui APBN, sisanya adalah jalan yang dibangun dari APBD Mentawai.
Dia mengakui pembangunan infrastruktur Mentawai tidak mungkin hanya mengandalkan APBD, sebab pagu anggaran belanja daerah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia itu hanya sekitar Rp1 triliun dengan Rp300 miliar dialokasikan untuk pembangunan.
“Kalau hanya mengandalkan APBD tidak bisa, kecil sekali. Jadi memang perlu anggaran dari pusat,” ujarnya.
Adapun, pembangunan infrastruktur Mentawai berupa jalan dan jembatan melalui APBN tahun ini hanya sekitar Rp100 miliar, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp130 miliar.
Pemda setempat mengharapkan pembangunan Trans Mentawai bisa diambil alih pusat menjadi jalan nasional, sehingga pembangunan tidak tergantung keterbatasan APBD Mentawai.
Selain pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, Yudas menyebutkan pembangunan infrastruktur lainnya di daerah itu adalah membangun pelabuhan di sejumlah tempat untuk memudahkan transportasi antar pulau.
Setidaknya, untuk pelabuhan baru akan dibangun di sembilan buah yaitu di Subeleng, Pokai, Mailepet, Mabukuk, Katurai, dan Simabuk di Pulau Siberut.
Kemudian pelabuhan di Tuapeijat, Sioban, dan Sagicik di Pulau Sipora, dan Sikakap, Sinakak, dan Pasapuat di Pulau Pagai.
Targetnya, dalam beberapa tahun ke depan, seluruh gugus pulau di Mentawai terkoneksi dengan moda transportasi, baik darat, transportasi laut dan udara.
Infrastruktur pendukung lainnya adalah pembangunan bandara, pelabuhan khusus perikanan, dan infrastruktur komunikasi dan telekomunikasi.