Kabar24.com, JAKARTA - Kepastian Gubernur petahana, Said Assagaff maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku 2018 menjadikan kontestasi politik di provinsi itu diikuti tiga pasangan calon (paslon). Satu dari dua pasangan calon adalah calon perseorangan.
Said akan berhadapan dengan sang penantang, mantan Komandan Korps Brimob Inpektur Jenderal (Irjen) Murad Ismail yang telah terlebih dahulu mendaftar ke KPU setempat.
Ibarat pertandingan tinju, pertandingan antara juara bertahan melawan sang penantang membuat pesta demokrasi di wilayah itu menjadi menarik.
Kalau Said berpasangan dengan Anderias Rentanubun dengan dukungan tiga partai, Murad menggandeng Barnabas Nataniel Orno diusung oleh tujuh parpol.
Bisa juga Pilgub Maluku menjadi seperti “Pilpres 2014” ketika Joko Widodo berhadapan dengan Prabowo Subianto. Hanya saja, bedanya kali ini Gerindra berada dalam satu perahu dengan PDIP sebagai parpol pendukung Murad.
Banyak pengamat memperkirakan pertarungan kali ini akan sangat ketat mengingat kedua paslon memiliki basis pemilih yang relatif seimbang. Seperti apa peta politik di provinsi seribu pulau itu, berikut penjelasannya: