Kabar24.com, JAKARTA — Alibaba Group berencana menciptakan sistem kontrol lalu lintas dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Rencana tersebut akan dibuat dan dijalankan oleh Alibaba Cloud, yang merupakan anak usaha Alibaba Group yang bergerak di sektor komputasi awan.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa program ini akan menjadi yang pertama dibuat di luar China. Langkah ini merupakan salah satu upaya perusahaan asal Negeri Panda untuk memperluas bisnis komputasi awannya.
Alibaba Cloud menyebutkan, sistem tersebut akan menciptakan prediksi dan rekomendasi lalu lintas untuk meningkatkan efisiensi di jalan raya Kuala Lumpur.
“Sistem itu akan dibuat menggunakan data yang dikumpulkan dari rekaman video, biro lalu lintas, sistem transportasi umum, dan aplikasi pemetaan,” tulis Alibaba Cloud dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/1/2018).
Adapun, perusahaan itu akan bermitra dengan Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) dan Pemerintah Kota Kuala Lumpur. Teknologi itu rencananya akan mulai dijalankan pada Mei tahun ini dan akan diintegraskan dengan 500 kamera yang ada di Ibukota Malaysia tersebut.
Kemitraan tersebut terlaksana setelah pendiri Alibaba Jack Ma dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak meluncurkan fasilitas “e-hub” pada tahun lalu.
Fasilitas tersebut merupakan wujud inisiatif Pemerintah Negeri Jiran untuk menghapus hambatan perdagangan bagi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah.
