Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Government Shutdown, Pemerintah AS Salahkan Senat Demokrat

Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan Senat Demokrat setelah government shutdown dimulai.
Gedung Putih di Washington DC, AS/Reuters-Jason Reed
Gedung Putih di Washington DC, AS/Reuters-Jason Reed

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah AS mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan Senat Demokrat setelah government shutdown dimulai.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Reuters, pemerintah menilai Senat kubu Partai Demokrat seharusnya tidak menghalang-halangi Rancangan Undang-Undang (RUU) pendanaan sementara untuk mencegah lumpuhnya pemerintahan.

Pihak pemerintah pun mengaku tidak akan bernegosiasi mengenai kebijakan imigrasi, yang sejatinya menjadi tuntutan utama kubu Demokrat. Saat ini, secara teknis, dana pemerintah habis setelah adanya penangguhan anggaran dan belum adanya kesepakatan pendanaan sementara.

"Kami tidak akan menegosiasikan status imigran yang melanggar hukum sementara Demokrat menahan warga kita yang disandera atas tuntutan sembrono mereka," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip pada Sabtu (20/1/2018).

Seperti diketahui, government shutdown sebagian dimulai setelah Senat AS kekurangan suara untuk menyetujui RUU terkait pendanaan sementara pemerintah hingga Sabtu pagi waktu setempat.

Para pemimpin Senat saling mengeluarkan pendapat dan mulai mencari kesepakatan yang setidaknya untuk sementara melanjutkan pendanaan untuk operasi federal sebelum warga AS terbangun dengan gangguan politik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper