Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Sosial Idrus Marham menyerahkan sepenuhnya status jabatannya di Partai Golkar pada keputusan Airlangga Hartarto.
Idrus masih berstatus sebagai Sekjen Partai Golkar saat dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi menteri sosial.
Dia mengatatakan musyawarah nasional luar biasa telah memberi mandat penuh kepada Airlangga usai terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Ketua umum berhak untuk merevitalisasi kepengurusan.
"Posisi apapun bisa direvitalisasai, posisi sekjen, posisi ketua harian, ketua lain dan koordinator bidang lain juga bisa. Itu semua tergantung Airlangga," kata Idrus, Rabu (17/1/2018).
Dia menambahkan apapun keputusan Airlangga akan tetap berorientasi pada kepentingan Partai Golkar. Terlebih, kepentingan utama adalah untuk memenangkan pertarungan politik.
"Utamanya pada pilkada. Pada Pemilu 2019, pileg dan pilpres," ujarnya.
Baca Juga