Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Korea Selatan Moon Jae In berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump karena dinilai telah membantu terlaksananya pertemuan antara Korea Selatan dengan Korea Utara.
"Saya rasa Presiden Trump pantas diberi apresiasi karena telah membantu terselenggaranya pertemuan antara dua Korea. Ini bisa menjadi hasil dari berbagai sanksi dan tekanan internasional yang dipimpin AS," sebut Moon dalam konferensi pers Tahun Baru, seperti dilansir Reuters, Rabu (10/1/2018).
Dalam pertemuan yang digelar di Panmunjom, Korea Selatan (Korsel) kemarin, kedua negara sepakat untuk membahas berbagai isu termasuk mengenai militer kedua negara. Pyongyang juga menegaskan bakal mengirim delegasi ke Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korsel bulan depan.
Moon menambahkan membebaskan Semenanjung Korea dari nuklir merupakan tujuan yang tidak akan pernah dilepaskannya. "Saya terbuka untuk dilakukan berbagai pertemuan, termasuk pembicaraan tingkat tinggi [dengan Korea Utara/Korut], dengan persyaratan tertentu," tuturnya.
Sebelumnya, AS menyatakan pertemuan antara kedua negara harus disambut baik dan menjadi langkah awal untuk menyelesaikan krisis nuklir Korut. Kementerian Luar Negeri AS mengatakan tertarik untuk mengikuti pembicaraan lanjutan dengan tujuan utama menghapuskan nuklir dari Korut.