Kabar24.com, DENPASAR -- Sebanyak 50 industri kecil menengah atau IKM di Bali yang bergerak pada sektor kerajinan telah memanfaatkan sistem perdagangan daring untuk memasarkan produk mereka.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi mengatakan perdagangan daring atau e-commerce sangat penting untuk meningkatkan penjualan produk kerajinan di Bali.
Apalagi sebagian besar produk di Bali diekspor ke luar negeri. Dengan menggunakan e-commerce maka ekpsor produk akan semakin meluas.
"Produk kita berorientasi ekspor tentu ini harus didorong dengan e-commerce supaya bisa lebih dikenal," katanya, Senin (8/1/2018).
Kata dia, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan 100 IKM lainnya untuk merambah sistem perdagangan daring. Jumlah IKM ini diyakini terus meningkatkan setiap tahun lantaran teknologi yang terus berkembang.
"Sektor kerajinan sangat memungkinkan untuk merambah e-commerce," sebutnya.
Adapun nilai ekspor komoditas di Bali ke sejumlah negara meningkat 21,08% pada perhitungan Januari-November 2017 menjadi US$624 dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ekspor diharapkan akan terus berlanjut di 2018. Komoditas hasil industri seperti kerajinan diharapkan mampu mewujudkan harapan ini lantaran peminatnya yang cukup banyak.