Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korut Buka Lagi Sambungan Telepon ke Korsel

Korea Utara (Korut) akan kembali membuka sambungan telepon ke Korea Selatan (Korsel) untuk memfasilitasi pembicaraan terkait rencana negara itu berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa detasemen pertahanan di Soda Jangjae dan Hero Defence Detachment di Mu Islet yang terletak di bagian paling selatan perairan di bagian depan barat daya, Jumat (5/5/2017)/KCNA-Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa detasemen pertahanan di Soda Jangjae dan Hero Defence Detachment di Mu Islet yang terletak di bagian paling selatan perairan di bagian depan barat daya, Jumat (5/5/2017)/KCNA-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Utara (Korut) akan kembali membuka sambungan telepon ke Korea Selatan (Korsel) untuk memfasilitasi pembicaraan terkait rencana negara itu berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin.

Seperti dilansir BBC, Rabu (3/1/2018), kantor berita Yonhap melaporkan komunikasi dua negara itu akan bisa kembali berjalan pada pukul 15.30 waktu setempat atau sekitar pukul 13.30 WIB, hari ini.

Langkah ini dilakukan setelah pemimpin Korut Kim Jong Un menyatakan akan membuka kembali dialog dengan Seoul dan akan mengirimkan delegasi ke Pyeongchang, lokasi diselenggarakannya Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2018.

Kedua negara tidak pernah menggelar pembicaraan level tinggi sejak Desember 2015.

Seorang pejabat Korut mengumumkan pembukaan kembali sambungan telepon itu melalui siaran televisi. Dia mengatakan kedua negara akan mendiskusikan isu-isu praktis terkait proposal pengiriman delegasi Korut ke Pyeongchang.

Korsel mengindikasikan bakal menerima delegasi Korut untuk Olimpiade tersebut.

Dalam sambutan Tahun Baru 2018, Kim berbicara tentang penurunan ketegangan di Semenanjung Korea dan mencairkan hubungan Utara-Selatan. Dia menyatakan keikutsertaan Korut di Olimpiade akan menjadi kesempatan yang baik untuk menunjukkan persatuan masyarakat di Korut.

Sebagai respons, Seoul menawarkan dilangsungkannya pembicaraan tingkat tinggi. Presiden Moon Jae In mengatakan ini merupakan peluang untuk memperbaiki hubungan kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper