Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yenny Wahid Masuk Bursa Cagub Jatim, PKS & Gerindra Belum Putuskan

Meski Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengikat koalisi di enam provinsi. Namun hingga kini ketiganya belum memutuskan apakah akan mengusung Yenny Wahid sebagai calon pemimpin Provinsi Jawa Timur.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid (kiri) berjalan seusai melakukan kunjungan kerja di Pondok Pesantren An-Nuqoyah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Minggu (8/10)./ANTARA-Saiful Bahri
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid (kiri) berjalan seusai melakukan kunjungan kerja di Pondok Pesantren An-Nuqoyah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Minggu (8/10)./ANTARA-Saiful Bahri

Kabar24.com, JAKARTA — Meski Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengikat koalisi di enam provinsi. Namun hingga kini ketiganya belum memutuskan apakah akan mengusung Yenny Wahid sebagai calon pemimpin Provinsi Jawa Timur.

Nama Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid diakui Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sebagai salah satu figur yang tengah dibahas dalam koalisi, kendati hingga saat ini belum ada keputusan.

"PKS masih akan bermusyawarah bersama Gerindra dan PAN," ujar Mardani terkait hasil pertemuan antara politisi perempuan tersebut. Nama Yenny disebut-sebut usai pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Mardani mengatakan Yenny termasuk politisi yang banyak membawa agenda kebangsaan dan kemanusiaan.

Sosok Yenny, kata Mardani, mewarisi pemikiran ayahnya Abdurahman Wahid (Gus Dur) dengan sangat kuat. Selain itu, nilai tambah yang dimiliki putri Presiden Keempat RI itu juga adalah seorang perempuan.

"Kekhasannya sebagai  perempuan yang juga aktivis serta politisi muda membuatnya punya nilai spesial," katanya.

Sebagian kalangan menilai kalau Yenny maju di Pilgub Jawa Timur maka akan muncul tiga poros yang dimotori oleh kalangan Nahdatul Ulama setelah Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa maju sebagai kandidat gubenur. Dengan demikian pemilih akan dihadapkan dengan dua kandidat perempuan dari kalangan Nahdliyin, yakni Khofifah dan Yenny.

Pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2018 mendatang dilaksanakan mulai Senin (8/1/2018) hingga Rabu (10/1/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper