Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Program Siaran Televisi Berkualitas Rendah

Indeks kualitas program siaran televisi di Indonesia selama 2017 relatif rendah, hanya 2,88, di bawah standard yang ditetapkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat sebesar 3.
KPI Pantau tayangan televisi/Antara
KPI Pantau tayangan televisi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks kualitas program siaran televisi di Indonesia selama 2017 relatif rendah, hanya 2,88 di bawah standard yang ditetapkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat sebesar 3.

Program siaran yang memperoleh indeks di bawah standard KPI Pusat tersebut adalah program infotainment, sinetron dan variety show, yang aspeknya belum mendapat nilai indeks yang memuaskan.

Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Pusat, Obsatar Sinaga, mengatakan pihaknya selama periode 2017 melakukan dua kali survei dengan hasil nilai indeks yang tidak berbeda jauh yakni survei pertama indeksnya 2,84 dan survei kedua sebesar 2,88.

“Pada survei pertama nilai indeksnya sebesar 2,84, dan pada survey kedua nilai indeksnya 2,88. Adapun indeks standard yang ditetapkan oleh KPI sebesar 3,” katanya dalam situs resmi KPI Pusat, Minggu (24/12/2017).

Dia menjelaskan pada program infotainment aspek penghormatan terhadap kehidupan pribadi mendapat nilai indek paling rendah 2,16, dan program variety show yang mendapat penilaian terendah adalah aspek kepekaan sosialnya.

Menurutnya, KPI meminta agar perbaikan besar dalam tiga jenis program siaran televisi, yaitu infotainment, sinetron dan variety show, agar segera dilakukan oleh pengelola lembaga penyiaran.

Untuk itu, lanjutnya, jika lembaga penyiaran melakukan perbaikan yang konsisten atas catatan yang muncul dari hasil survei KPI, tentu akan menjadi kontribusi signifikan bagi perbaikan tatanan sosial bermasyarakat ke depan. 

Obsatar mengungkapkan KPI Pusat melanjutkan program Survey Indeks Kualitas Program Siaran Televisi yang telah berlangsung sejak 2015. Konsistensi KPI dalam survey itu untuk mendapatkan tolak ukur dalam menilai kualitas program siaran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper