Kabar24.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatra Utara terus berupaya memberdayakan usaha kecil menengah (UKM), salah satunya melalui Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Sumut.
Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara menyatakan semua organisasi perlu menyatukan visi dan misi dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di antaranya dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan pembentukan SDM unggul yang mampu melakukan inovasi dalam menciptakan produk baru.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Tidak hanya Kadin, ISMI nantinya juga punya beban tugas yang sama. Kita akan merangkul pemerintah daerah, bersinergi dan saling dukung,” ujarnya pada Kamis (21/12/2017).
Menurutnya, ISMI nantinya fokus pada pengembangan pengusaha muslim skala UKM. Pengusaha muslim UKM, menurut dia, harus mampu menjadi penyangga utama ekonomi nasional untuk mewujudkan kesejahteraan serta berkontribusi mengatasi kemiskinan, kesenjangan dan pengangguran.
“Saya optimistis karena ISMI memiliki modal sosial karena didirikan empat ormas Islam yakni NU, Muhammadiyah, MUI [Majelis Ulama Indonesia], dan ICMI [Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia],” ujarnya.
Terlebih lagi, pihaknya mendapat amanah membentuk pengurus wilayah ISMI Sumut. Hal itu ditandai dengan peyerahan surat rekomendasi oleh Ketua Umum ISMI Pusat Ilham A. Habibie kepada Ivan pada Kamis (21/12/2017).
“Pembentukan ISMI Sumut menambah barisan organisasi pengusaha yang dapat memperkuat perekonomian Sumut. ISMI akan bergandengan tangan dengan semua pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut. Para saudagar muslim harus mengambil peran, tidak boleh diam saja,” papar Ivan.
Sementara itu, Ketua Umum ISMI Pusat Ilham Habibie berharap pembentukan ISMI Sumut dapat terealisasi pada awal 2018 agar program menggali karakter UKM, memaksimalkan potensi sumber daya alam, dan memperkuat peran pengusaha muslim secara nasional dapat segera terlaksana.
“Ini bukan pekerjaan mudah, tetapi saya yakin semua pengusaha muslim di Sumut akan bersatu dan saling bantu,” ujar Ilham.
Dia menjelaskan ISMI telah terbentuk di enam provinsi diantaranya Jakarta dan Jawa Tengah. ISMI akan dibentuk di setiap provinsi.
“Ini bagian dari program pengembangan sayap ISMI di daerah. Tujuannya jelas mendorong pertumbuhan ekonomi, membantu pemerintah daerah dalam menelurkan kebijakan yang baik, tidak hanya bagi pengusaha muslim, namun juga kepada masyarakat luas,” tuturnya.